Pengertian Kebudayaan
Dalam pemakaian sebagian besar
masyarakat sehari-hari arti kebudayaan seringkali terbatas pada sesuatu yang
indah-indah, seperti candi, tari, seni rupa, seni suara, sastra, dan filsafat.
Kebudayaan sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan
Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam
masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu
sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Sir Edward Burnett Tylor kebudayaan
adalah kompleks keseluruhan dari pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat dan semua kemampuan dan kebiasaan yang lain yang diperoleh
oleh seseorang sebagai anggota masyarakat. Bila dinyatakan lebih sederhana
kebudayaan adalah segala sesuatu yang dipelajari dan didalami bersama secara
sosial oleh para anggota suatu masyarakat.
Pada tahun 1950, A.L. Kroeer dan Clyde
Kluckhon telah berhasil mengumpulkan lebih dari seratus definisi (176 definisi)
yang diterbitkan dalam buku mereka yang berjudul Culture: A Critical Review Of Concept And Definitions (1952). Dari
pencariannya itu mereka menemukan bahwa semua definisi yang baru cenderung
mengadakan perbedaan yang jelas antara perilaku yang nyata di satu pihak, dan
di pihak lain berupa nilai-nilai, kepercayaan, dan persepsi tentang alam
semesta yang letaknya tidak dapat terlihat. Dengan demikian kebudayaan juga
menyangkut perilaku yang tidak kelihatan, yang merupakan nilai-nilai dan
kepercayaan yang digunakan manusia untuk menafsirkan pengalaman dan menimbulkan
perilaku yang terlihat.
Kebudayaan
berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah,
bentuk jamak dari buddhi yang
berarti budi atau kekal (Koentjaraningrat, 2002: 180). Sedangkan menurut
Bakker, kata kebudayaan dari Abhyudaya (bahasa
Sansekerta) yang berarti hasil baik, kemajuan, kemakmuran serba lengkap. Dalam
bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu
mengolah atau mengerjakan, dan berhubungan dengan tanah atau bertani. Dari arti
ini berkembang arti culture sebagai
segala daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan merubah alam (Koentjaraningrat,
2002: 182).
Food Producing |
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.