Video youtube yang berjudul Ancient Minoan Civilization[1] ini mendeskripsikan tentang peradaban Minoa melalui lirik dari musik cover band Radiohead berjudul Creep, sebagai berikut :
Spending my days
Painting dolphin freecoes
Bull-leaping naked
In the palace of Minos
And he has a labyrinth
With man-eating bull
They say it’s a death maze
Don’t trapped in the death
maze!
And I’m from Crete
I’m Minoan
Famous thalassocracy
From 2000 BC
|
The palace Knossos
Has columns of red
And sometimes King Minos
Wears bull horn in his
head
We worship a snake goddess
With interesting grap
Her skirt’s long and
flouncy
But she has no top, you
see
And I’m from Crete
I’m Minoan
Biggest isle in the Greek
archipelago
Birthplace of “El Greco”
|
The Minotaur
The Minotaur needs a sacrifice
We made Europe’s first
paved roads
And running water
Excavated by Evans
Sir Arthur Evans
And I’m from Crete
I’m Minoan
And our civilization’s
gone
Destroyed by volcano
Destroyed by volcano
|
Dari lirik di atas dapat dipahami bahwa peradaban Minoa erat
kaitannya dengan mitos legenda dari bangsa Yunani, yaitu Raja Minos.
Peta Benua Eropa (http://www.stanley-livingstone.eu/media/wandkaart-europa-klett-politiek.jpg) |
Peta Peradaban Minoa di Pulau Kreta (http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Minoa) |
Peradaban Aegea berlangsung selama sekitar 2000-1100 SM, berpusat
di Pulau Kreta yang terletak di sebelah selatan Laut Aegea. Keadaan alam pulau
ini beriklim sejuk sehingga cocok untuk pertanian. Laut melindungi dari invasi
dan penjajahan bangsa asing. Letak Pulau Kreta sangat strategis, yaitu di
tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani, dan Mesopotamia. Keadaan
tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta untuk mengembangkan bidang
pelayaran dan memperkuat armada lautnya. Selain itu, Pulau Kreta sebagai cultural bridge antara Asia, Afrika, dan
Eropa.
Laut Aegea
Laut Aegea menjadi penghubung suatu peradaban kuno yang kaya.
Bangsa dan peradaban ini hampir merupakan misteri bagi manusia modern sekarang,
sampai ketika berhasil tersingkap berkat penemuan-penemuan orang-orang Inggris
dan Jerman; Sir Arthur Evans dan Heinrich Schliemann pada abad ke-19.
Interior Istana Knossus, sisa-sisa peradaban Minoa (http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Minoa) |
Tidak diketahui dengan nama apa bangsa Minoa menyebut diri mereka sendiri. Istilah "Minoa" pertama kali diajukan oleh Arthur Evans berdasarkan tokoh mitos Raja Minos. Minos dikaitkan dengan Mitologi Yunani dengan labirin, yang diidentifikasi oleh Evans dengan suatu situs di Knossus. Seringkali dinyatakan bahwa sebuah nama tempat yang disebut oleh bangsa Mesir kuno dengan "Keftiu" (*Káftiu kftiw) dan oleh bangsa Semit "Kaftor" atau "Caphtor" dan "Kaptara" dalam arsip Mari, merujuk pada pulau Kreta. "Dalam beberapa hal beberapa pengetahuan mengenai Caphtor/Keftiu hanya bisa dikaitkan dengan Kreta," Dalam kisah Odiseus, yang disusun berabad-abad setelah kehancuran peradaban Minoa, Homer menyebut nama suku bangsa penghuni pulau Kreta dengan Eteokreta ("Kreta sejati"); kemungkinan mereka adalah keturunan bangsa Minoa.
Heinrich Schliemann telah menemukan kota kuno Troya (Ilium) di
sudut barat laut Asia Kecil. Ia menemukan adegan dari illiad-nya Homerus[3].
Di Mycenae, di Yunani daratan, ia menemukan rumah Agamemnon, pemimpin pasukan
Yunani dalam perang Troya, sebagaimana diceritakan dalam epik karya Homerus.
Fresko menampilkan tiga orang perempuan yang mungkin adalah Ratu (http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Minoa) |
Antara tahun 3000-1400 SM, Kreta yang menjadi pendukung peradaban
Minoa itu tumbuh dan berkembang menjadi suatu imperium. Wilayah imperium ini
tidak saja termasuk pulau-pulau di Laut Aegea, tetapi juga termasuk Yunani dan
daratan Asia. Di antara kota-kota penting Kreta ialah Knossus, Phaistus, Gortyna,
dan Gournia. Tanah yang kaya dengan pelabuhan-pelabuhan, serta hasil-hasil
emas, perak, tembaga, timah hitam semuanya turut memberikan sumbangan bagi kejayaan
peradaban Kreta. Lama sebelum bangsa Funisia, bangsa Kreta telah menjadi bangsa
penjelajah lautan dan pedagang. Mereka berdagang dengan Mesir dan Syria, perdagangan
keramik, tekstil, dan benda-benda logam lain. Dengan armada maritim yang kuat menunjang
perdagangan laut mereka dan mengintervensi negeri-negeri disekitarnya untuk
membayar upeti.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.