UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
Mata Kuliah
:
Panduan Karya Tulis Ilmiah (PKTI)
Program Studi
:
Pendidikan Sejarah
Hari, Tanggal
:
Rabu, 14 Januari 2015
Waktu
:
15.00 – 17.00
Dosen Pengampu
:
Arif Permana Putra, M.Pd.

Batas Pengumpulan
Hari, Tanggal  : Rabu, 21 Januari 2015 pukul 12.00 WIB
Dalam bentuk file (.docx), kemudian beri nama seperti ini: nama.PKTI

Soal. 
1.    Penelitian kuantitatif menekankan pada objektivitas sebab itu generalisasi suatu hasil adalah penting. Peran instrumen penelitian sangat esensial sebab itu harus diuji kehandalan dan kesahihannya baik secara kualitatif misalnya dengan face validity maupun secara kuantitatif misalnya dengan mempergunakan analisis reabilitas dan faktor. Suatu konstruk dalam suatu penelitian harus dibangun berdasarkan pada suatu teori dan konsep yang relevan untuk kemudian dirumuskan serta dioperasionalisasikan agar dapat diukur melalui suatu instrumen (misalnya kuesioner) yang mempergunakan suatu skala tertentu (misalnya skala Likert 1 sampai dengan 7). Data yang diperoleh harus dianalisis dan diuji dengan mempergunakan statistik (misalnya deskriptif, korelasi, dan multiple regression). Buatlah sistematika penelitian kuantitatif dalam bentuk proposal ! (20)

2.    Pendekatan penelitian kualitatif sering disebut dengan naturalistic inquiry (inkuiri alamiah). Apapun macam, cara atau corak analisis data kualitatif suatu penelitian, perbuatan awal yang senyatanya dilakukan adalah membaca fenomena. Setiap data kualitatif mempunyai karakteristiknya sendiri. Data kualitatif berada secara tersirat di dalam sumber datanya. Sumber data kualitatif adalah catatan hasil observasi, transkrip interview mendalam (depth interview), dan dokumen-dokumen terkait berupa tulisan ataupun gambar. Jelaskan karakteristik penelitian kualitatif dan metode pengumpulan datanya kemudian buat proposal penelitian kualitatif ! (20)

3.    Kuntowijoyo mengartikan metode sejarah sebagai petunjuk pelaksaaan dan teknis tentang bahan, kritik dan interpretasi sejarah serta penyajian dalam bentuk tulisan. Metode sejarah bertujuan memastikan dan mengatakan kembali masa lampau. Metode sejarah digunakan sebagai metode penelitian, pada prinsipnya bertujuan untuk menjawab enam pertanyaan (5W dan 1H) yang merupakan elemen dasar penulisan sejarah, yaitu what (apa), when (kapan), where (dimana), who (siapa), why (mengapa), dan how (bagaimana). Berdasarkan definisi metode sejarah yang dijelaskan, metode sejarah merupakan cara atau teknik dalam merekonstruksi peristiwa pada masa lampau melalui empat tahapan kerja, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (eksternal/bahan dan internal/isi), interpretasi (penafsiran) dan historiografi (penulisan kisah sejarah). Buatlah proposal penelitian historis ! (20)

4.    Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Struktur karya tulis ilmiah adalah (1.) Judul; (2.) Lembar Pengesahan; (3.) Prakata; (4.) Daftar isi; (4.) Abstraksi; (5.) Pendahuluan, yang berisi : (a.) Latar belakang masalah; (b.) Rumusan masalah dan batasan masalah; (c.) Tujuan dan manfaat penelitian; (d.) Metode penelitian dan teknik analisa (e.) Dasar teori; (6.) Tubuh utama, yang berisi : (a.) bahan dan metode penelitian yang dipakai
; (b.) uraian pelaksanaan dan tafsiran maupun rekaannya; (c.) hasil penelitian dan pembahasan; (7.) Penutup, yang berisi : (a.) kesimpulan; (b.) saran; (8.) Daftar pustaka. Setelah memahami pengertian dan struktur karya tulis ilmiah, buatlah karya ilmiah dengan fokus home industry ! (20)

5.    Buatlah proposal skripsi ! (20)


Mun teu ngopek moal nyapek, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngarah moal ngarih” 
Research & Development, Ngulik, Ngoprek, segalanya harus pakai akal dan harus terus di ulik, di teliti, kalo sudah diteliti dan dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan). (Ksatria, jangan mundur sebelum berupaya keras 
---Urang Sunda---